Ancaman Penjual Hijab Online yang Sempat Meresahkan

 

Kasus penyiraman air keras terhadap seorang penyidik senior KPK Novel Baswedan, yang juga merupakan saudara sepupu cagub DKI Jakarta Anies Baswedan, kini tengah menjadi sorotan.

Setelah keterangan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan tentang hubungan bisnis online istri Novel dan kasus penyiraman air keras ini, berbagai reaksi netizen ramai di media sosial, sehingga kasus ini sempat menjadi trending topic. Begitu pula dengan timeline facebook, saya yang kebetulan banyak berteman dengan para pebisnis online, menemui banyak sekali komentar, opini, hingga kekhawatiran para emak yang menggeluti bisnis online pakaian muslim, sebagai reaksi dari pernyataan Bapak Kapolda Metro Jaya atas kasus ini. Tak ketinggalan, meme pun turut menyemarakkan mencuatnya kasus kekerasan yang menimpa penyidik KPK ini.

Namun menurut sebuah berita yang saya baca hari ini, menyatakan bahwa Kapolda Metro Jaya membantah penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, berhubungan dengan bisnis hijab dan gamis istri Novel, Rina Emilda. Beliau mengakui memang sempat bertanya seputar bisnis itu terhadap Emil untuk menggali berbagai kemungkinan sehubungan dengan peristiwa yang terjadi.

Keberanian seorang Novel Baswedan mengusut kasus-kasus besar seperti wisma atlet, kasus dugaan korupsi simulator SIM pada institusi POLRI, dan kasus korupsi e-KTP yang sedang ditanganinya saat ini, memang mengundang banyak resiko. Seperti keterangan sang sepupu, Anies Baswedan, bahwa kasus penyiraman air keras ini merupakan teror yang kelima kalinya terhadap Novel.

Banyak pihak menduga kasus korupsi e-KTP sebagai motif yang melatarbelakangi terjadinya kasus ini, namun pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk tidak menduga-duga dan mempercayakan kepada aparat penegak hukum untuk mengusut kasus ini hingga tuntas.

Apapun yang melatarbelakangi, dan siapapun pelakunya, kita semua berharap keadilan dapat ditegakkan. Pelaku mendapatkan hukuman yang sesuai dengan kejahatannya, tanpa memandang status dan jabatan.

Demikian pula mengenai hukum dan aturan mengenai peredaran air keras, serta bahan kimia berbahaya lain, yang begitu mudahnya diperoleh di negara kita, dengan harga yang cukup murah. Semoga pemerintah dan lembaga terkait segera memberikan perhatian khusus, untuk dibuatnya peraturan maupun undang-undang yang akan mengatur secara detail mengenai peredaran bahan kimia berbahaya ini secara lebih ketat, sehingga peristiwa serupa dapat dihindari, atau paling tidak diminimalisir.

Teruntuk Bapak Novel Baswedan, semoga diberikan kesembuhan serta kekuatan, agar dapat kembali beraktifitas, terus berjuang melaksanakan tugasnya sebagai penyidik untuk mengungkap kasus-kasus korupsi dan menegakkan keadilan.

8 thoughts on “Ancaman Penjual Hijab Online yang Sempat Meresahkan

Add yours

Leave a comment

Blog at WordPress.com.

Up ↑